KONDISI EKSISTING
Dikarenakan hasil preview satu yang sudah diceritakan pada post sebelumnya sangat mengecewakan, maka kami memutuskan untuk melakukan survei ulang. Dan inilah hasil baru yang kita peroleh dari survei sebelumnya :
1. Disana sudah ada TPI namun tidak beroperasi secara maksimal (usut punya usut ternyata nelayan disana lebih suka menjual hasil tangkapan ikan mereka kepada tengkulak)
2. Adanya tambak luas yang tidak dikelola secara maksimal
3. Wilayah tersebut sudah memiliki akses jalan yang bagus, karena sudah terhubung dengan wisata kenpark yang sangat terkenal dan juga akses menuju jembatan suramadu
KONSEP BARU
Dengan memperhitungkan kondisi eksisting terbaru yang sudah kita dapatkan, maka kami memutuskan untuk sedikit merubah konsep kami (sedikit membela diri. Hehe.... )
1. Tempat parkir (Warna Kuning Tua)
Lahan seluas 551m2 tersebut nantinya akan dibangun lahan parkir. Di sana akan disediakan tempat lahan parkir untuk parkir mobil, motor dan sepeda. Dan di sana juga akan ada tempat persewaan sepeda.
2. Danau buatan (Warna Turqoise)
Lahan seluas 720m2 tersebut nantinya akan dibangun danau buatan yang nantinya akan ada sepeda air untuk mengelilingi danau dan playground yang berada di tengah pulau. Selain itu nantinya si sekeliling danau tersebut juga akan dibangun jogging track.
3. Taman (Warna Hijau)
Lahan seluas 1000m2 tersebut nantinya akan dibangun taman. Di taman tersebut nantinya akan ada lapangan basket, kursi-kursi untuk bersantai dan masih banyak lagi untuk tempat refreshing.
4. Masjid (Warna Biru)
Lahan seluas 486m2 di dalamnya akan dibangun masjid. Disekitar masjid tersebut nantinya akan ada taman-taman kecil untuk menambah kesan asri pada masjid.
5. Pertokoan dan foodcourt (Warna Merah)
Lahan seluas 1105m2 akan dibangun pertokoan dan foodcourt. Nantinya yang akan digunakan adalah bangunan dengan 2 pintu. Pintu pertama menghadap ke pantai yang fungsinya sebagai foodcourt sedangkan pintu kedua menghadap jalan yang berfungsi sebagai pertokoan.
6. Industri batik (Warna Oranye)
Lahan seluas 176m2 akan dibangun industri batik. Dimana di dalam lahan tersebut akan ada museum batik, showroom, dan tempat pengolahan limbah yang dihasilkan dari pembuatan batik di sana.
7. Pemukiman nelayan (Warna Kuning)
Lahan seluas 2257m2 akan dibangun kampung nelayan yang terpadu (terawat). Sekaligus nantinya inilah yang akan menjadi ikon dari konsep ini.
8. Anjungan (Warna Hitam)
8. Anjungan (Warna Hitam)
Lahan seluas 180 m2 akan dibangun anjungan yang berfungsi sebagai ruang terbuka yang akan diberi tempat untuk bersantai.
Dan disinilah perbedaannnya :
1. Pada konsep pertama kita merencanakan akan dibangun sebuah TPI, namun dikarenakan kondisi eksisting di sana sudah ada TPI yang masih bagus namun tidak beroperasi secara maksimal, maka kami memutuskan tidak jadi membangun TPI namun kita berusaha untuk menghidupkan TPI tersebut lewat konsep yang akan kami kembangkan.
2. Seperti yang sudah dijelaskan di sana terdapat tambak yang tidak terawat, oleh karena itu tambak-tambak tersebut akan kami kembangkan menjadi sebuah danau buatan dimana danau tersebut memiliki akses sambungan menuju taman. Nantinya akan ada sepeda air untuk mengelilingi danau dan playground yang berada di tengah pulau. Selain itu nantinya si sekeliling danau tersebut juga akan dibangun jogging track.
KONSEP UTAMA
Dari konsep baru yang sudah diceritakan, maka KONSEP UTAMA yang akan kami angkat adalah “THE POWER OF NAMBANGAN BEACH”. Tapi tapi belum selesai, beach itu ada maknanya lo……
B : Beautiful
E : Ethnic
A : And
C : Care
H : Human
Beautiful Ethnic and Care Human (jeng jeng….)
Jadi kita ingin nantinya konsep kita itu seperti pedesaan di tengah kota (makanya ada ethnic ethnicnya). Selain itu kita juga igin konsep kita menjadi suatu wisata budaya di kawasan pesisir perkotaan (makanya ada tempat batik, dan pekampungan nelayan yang menjadi ciri khas)
Sekian post kami untuk kali ini,,
Semoga konsep baru kami bisa diterima oleh asisten dosen, dosen dan Allah
Amin……..
0 komentar:
Posting Komentar