Dari namanya pasti udah tau kan kalo bangunan ini pasti dibangun diatas perairan (kalo di bawah perairan namanya gazebo tenggelam). Ini adalah obyek tambahan dari kami. Karena letaknya yang berada di pantai maka kita tidak mencamtumkan dalam blogplan.

Jadi begini ceritanya, nantinya di atas perairan pantai nambangan akan dibangun sebuah bangunan yang berfungsi sebagai restoran apung dan panggung festival
Biar gak bingung, mending liat aja gambar di bawahnya.
Bangunan seperti gazebo yang berada di pinggir-pinggir itu nantinya akan difungsikan sebagai tempat makan. Sedangkan bangunan setengah lingkaran yang di ujung itu nantinya bisa digunakan sebagai panggung festival. Karena setiap tahunya penduduk di kampung nelayan memiliki suatu tradisi turun menurun (kalah keris) untuk melakukan suatu perayaan supaya hasil ikan melimpah dan selalu diberi keselamatan saat melaut (amin…..). Jika tidak digunakan, tempat tersebut bisa digunakan untuk panggung hiburan (peragaan busana, sulap, dangdut semua bisa) dan port untuk perahu-perahu nelayan. Jadi kalo kamu mau mengeliling pantai nambangan dan melihat jembatan suramadu lebih dekat dengan naik perahu kamu bisa datang kesini (kita udah pernah nyoba lo….)

Revisi? Apa? (jeng jeng)
Tenang sis gan, sante santé (bisa dibilang ini jargon kita)

Cuma sedikit ada kesalahan kok. Saya juga bingung gmn caranya kok tiba-tiba ukuran blogplannya itu waktu dikirim lewat email jadi menciut gitu. Dan itu yang saya itung buat ngukur luas wilayah kita. Tapi tenang, semua sudah under control kok (all is well)

Baiklah inilah ukuran yang sebernarnya (panjang pada peta x skala) :
1. Tempat parkir sebelumnya berukuran ±551m2 ternyata yang benar adalah ±0,8 ha
2. Danau buatan sebelumnya ±720m2 ternyata yang benar adalah ±1,8 ha
3. Taman sebelumnya ±1000m2 ternyata yang benar adalah ±1,2 ha
4. Masjid sebelumnya ±486m2 ternyata yang benar adalah ±0,7 ha
5. Danau buatan sebelumnya ±720m2 ternyata yang benar adalah ±1,8 ha
6. Pertokoan dan foodcourts sebelumnya ±1105m2 ternyata yang benar adalah ±1,2 ha
7. Industri batik sebelumnya ±176m2 ternyata yang benar adalah ±1,2 ha
8. Permukiman nelayan sebelumnya ±2257m2 ternyata yang benar adalah ±3,2 ha
9. Danau buatan sebelumnya ±720m2 ternyata yang benar adalah ±1,8 ha
10. Anjungan sebelumnya ±180m2 ternyata yang benar adalah ±0,9 ha (eh kalo yang ini sama ya?)
Sehingga total wilayah kita adalah……….. ±11ha (jeng jeng)
Tapi keterangan untuk masing-masing wilayah sama kok semuanya. Gambar blogplan juga sama. Cuma ukurannya aja yang beda gara-gara gambarnya nyusut. Hehe….

Pasti kalian semua bingung ya? Kita juga bingung sebenernya kenapa. Tapi tenang aja semuanya uda sesuai kok. Terutama siteplan. Segala sesuatu dan tetek bengeknya semuanya sudah sesuai ukuran.
Jadi sekali lagi kita tegaskan kalo semuanya ALL IS WELL

Hasil preview satu kami sangat em.... mengecewakan. Bisa dibilang kami down dan gak tau harus berbuat apa (lebay). Tapi memang se semuanya benar (pengakuan dosa). Baiklah, inilah inti dari hasil preview satu kami.

setelah kami mendapat banyak masukan dari asdos maupun dosen komputasi perencanaan kami, yaitu pak Ardi.. kami langsung memutuskan untuk survey ke lokasi sekali lagi :D

hari rabu 4 mei 2011, sehabis pelajaran pengantar ilmu lingkungan dan sehabis hujan yang turun lumayan deras, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat survey sekitar pukul 4.30 sore. setelah solat ashar di manarul dan beli pentol saus kacang yang ada di depan masjid, kami siap untuk survey! \o/

sampai disana kami berdiskusi.
berdebat hebat hingga menghebohkan warga sekitar --> boong
lihat-lihat lagi daerah sekitar
muter-muter

akhirnya masuk solat maghrib waktu indonesia bagian nambangan :D
kita cari mesjid.. yang cowok sih dapet. nah yang cewek nyari, masuk-masuk di rumah warga
karena musola cewek-cowok beda bangunan.. yang cewek dapet musola gaada tempat wudunya
alhamdulilah penduduk sekitar sangat baiiiik bangeeet nawarin kamar mandinya buat kami wudu..
setelah solat kami menyempatkan diri buat ngobrol sebentar sama penduduk sekitar. lumayan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang daerah ini! :D

akhirnya setelah keliling-keliling lagi dan berdiskusi lagi.. kita memutuskan untuk pulang
jam 7.30 malam kita pulaaang :D

post ini isinya curhat abis
kalo boleh curhat yaah :)

hmm harus mulai dari manah?
mulai dari bismillah aja deh :D

bismillahirrahmanirrahiim :)

sudah hampir sekitar 2 bulan lalu, kami mulai mengemban tugas ini (ciailaaah).. mulanya kami bingung, ngga tau apa yang musti dikerjain dulu.. dan awalnya kita belum terlalu interested banget sama tugas ini.. yang ada malah bingung harus mulai dari mana..
dan setelah mbak-mas asdos mulai masuk di kelas kami, kami mulai banyak menyicil tugas 'besar' ini ehehehe
step-step nya kurang lebih seperti ini :


1. nentuin lokasi

Kenyataan Pahit yang kami temukan di daerah pantai Nambangan ini yang kami golongkan ke dalam rumusan permasalahan diantaranya :

1. Pantai Nambangan yang terletak jauh dari keramaian kota menyebabkan pantai ini sedikit terabaikan. Ini terlihat dari sepinya pengunjung yang datang ke pantai ini sehingga menyebabkan pantai ini tidak terawat dengan baik.
1. Selain itu, banyak limbah rumah tangga yang dibuang begitu saja di laut sehingga menyebabkan air laut tercemar dan semakin menambah buruk pemandangan.
3. Terbatasnya keberadaan RTH membuat suasana di pantai Nambangan tersebut semakin terasa panas dan gersang.
4. lingkungan di sekitar pantai yang kotor dan tidak terawat semakin menambah kesan buruk terhadap kawasan ini.

inilah yang menjadi tantangan bagi kami untuk membuat kawasan Pantai Nambangan ini menjadi lebih baik dan Indah

sebenarnya ulasan mengenai ini harus disampaikan di awal, tapi karena kesibukan, jadi lupa mau mengepos. setelah di komen baru teringat. hehe *damai*

nah, dari analisis kami mengenai kawasan pantai nambangan, dapatlah beberapa kesimpulan mengenai pantai Nambangan di antaranya:

1. Kawasan yang langsung dihadapannya terhampar luas lautan yang biasa di gunakan untuk mencari ikan dan memelihara ikan atau yang lebih dikenal dengan istilah 'keramba'. Namun, dalam pengelolaannya masih terlihat amburadul alias tidak tertata dengan rapi.

Gambaran umum tentang konsep yang akan kami kembangkan di pantai nambangan, yaitu seperti gambar di atas

1. Warna hijau : taman

2. Warna oranye : tempat parkir

Kampung nelayan ini di peruntukan bagi masyarakat yang pekerjaannya mencari ikan di selat madura. Kampung nelayan ini akan dibangun seperti perumahan dengan tipe sangat sederhana. Sehingga masyarakat nelayan mampu membeli rumah di wilayah tersebut dan lingkungan hidup mereka bisa lebih baik (gak kotor dan kumuh lagi)

5. Warna biru muda : pertokoan dan food court

Inilah yang menjadi objek wisata di Pantai Nambangan selain pantai. Pertokoan nanti akan menjual merchandise kerajinan laut, sedangkan food court nanti akan di desain outdoor sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan laut.

6. Warna ungu : industri kerajinan batik madura

Karena mayoritas masyrakat yang tinggal di sana adalah suku madura, maka tidak ada salahnya kalau kita ikut melestarikan batik madura

7. Warna merah : tempat pelelangan ikan

Jika ada kampung nelayan kurang afdol rasanya kalau tidak ada tempat pelelangan ikan. Karena nantinya di sinilah para nelayan akan menjual ikan hasil tangkapan mereka

KONSEP PERENCANAAN KAWASAN PANTAI NAMBANGAN
Dalam perencanaan kawasan pantai Nambangan ini, kami membagi dalam beberapa konsep utama yang akan menempati kawasan perencanaan kami. Adapun konsep – konsep tersebut adalah:
1. Konsep Perumahan
Di bagian utara kawasan pantai Nambangan ini dalam perencanaan akan dibangun sebuah perumahan nelayan yang lebih terawat dan tersusun rapi yang saling berhadapan satu sama lain. Dengan harapan akan menambah nilai estetika dan lebih mempererat persaudaraan antar masyarakat nelayan kawasan Pantai Nambangan ini. Lebih lanjut, perumahan akan dibentuk petak melingkar dengan kosong dibagian tengahnya. Rencananya dibagian tengah tersebut akan dibuat taman kecil guna sebagai pemandangan hijau bagi ibu – ibu yang lagi masak. Kemudian, dari segi fisiknya, perumahan ini akan dibangun dengan jarak lantai dasar dari tanah lebih kurang 50 cm. Dengan bagian belakang rumah (dapur) yang lebih rendah dari bagian depan.
Untuk fasilitas pendukungnya, diperumahan nelayan akan dilengkapi dengan utilitas berupa jaringan listrik dan saluran drainase serta air bersih untuk menerangi dan mengelola air bersih dan kotor di perumahan kampung nelayan tersebut. Selain itu juga akan dilengkapi dengan tong – tong sampah dengan jarak 5 rumah untuk menjaga lingkungan kawasan perumahan nelayan pantai Nambangan. Lalu, di ujung perumahan akan dibangun tempat cangkrukan bapak – bapak nelayan pada waktu tidak melaut sambil menikmati angin sepoi – sepoi disore hari dengan ditemani gorengan dan teh hangat yang disediakan ibu nelayan. Fungsinya tempat bersantai itu agar tetap terjalinnya silaturrahmi dan makin eratnya rasa kekeluargaan antar nelayan di pantai nambangan.
2. Konsep Taman
Luas taman yang kira-kira hampir 6 Ha ini akan dibangun beberapa fasilitas seperti trek sepeda, lapangan basket, papan skateboard, playground dan gazebo. Mulai dari pintu gerbang utama taman yang langsung menghadap ke jalan raya, akan dibangun kolam air mancur dengan berbentuk lingkaran dengan diameter lima meter yang disekelilingnya ditanami berbagai tanaman hias agar terlihat lebih asri dan indah. Dari kolam tadi, jika diambil jalan ke kanan akan menuju gazebo-gazebo yang langsung menghadap ke pantai. Sehingga memberikan pemandangan laut dan pulau madura yang eksotis untuk para pengunjung yang lelah setelah mengelilingi kawasan Nambangan. Untuk jalan ke kiri, disana akan dibangun playground untuk anak-anak, mulai dari ayunan, papan luncur, jungkat-jungkit dan lain sebagainya. Di sekeliling playground akan diberi bangku-bangku yang berada dibawah pohon. Bangku ini berfungsi untuk para orang tua yang sedang mengawasi anaknya bermain. Disamping playground, ada lapangan basket yang letaknya sejajar dengan arena bermain skateboard untuk remaja. Juga lapangan khusus untuk voli pantai yang diberi pasir. Pembangunan tiga fasilitas ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak pengunjung. Sehingga juga meningkatkan sumber pendapatan kawasan Nambangan sendiri. Untuk trek sepeda akan dibangun mengikuti jalan untuk pejalan kaki. Jadi dalam satu jalan ada dua fungsi yang berbeda. Sepanjang jalan akan ditanami pohon palem untuk mengurangi panas dan silau matahari. Jika dilihat dari tujuan, taman ini ditujukan untuk semua umur. Dengan tujuan seperti ini, diharapkan akan menambah kuantitas pengunjung kawasan Nambangan.
3. Fasilitas peribadatan
Di sebelah timur menghadap ke pantai akan dibangun sebuah fasilitas peribadatan yaitu masjid, rencananya masjid ini akan dibangun dengan satu lantai. Selain itu untuk menunjang masjid, maka akan diberikan fasilitas utama yaitu mihrab, tempat adzan, tempat wudlu, kamar mandi, toilet, menara dan sebagainya.Di depan masjid juga akan dibuat lahan hijau, dimaksudkan agar masjid tidak terlalu gersang.
Tujuan dibangunnya masjid di daerah perkampungan nelayan ini yaitu selain untuk tempat ibadah juga sebagai ruang serbaguna, karena pada awalnya di daerah ini tidak terdapat masjid. Dan yang jauh lebih penting masjid memiliki makna besar dalam kehidupan umat islam, baik fisik, emosional maupun makna spiritual karena mayorits penduduk di perkampungan nelayan ini beragama islam. Kehadiran masjid di satu tempat perlu dibuat klasifikasinya sehingga akan terjalin ukhuwah.
4. Konsep Pertokoan dan Kafe
Luas pertokoan dan kafe yang hampir 2,3 ha akan dibangun beberapa fasilitas seperti tempat penyewaan baju renang, pelampung, tempat duduk dipinggir pantai, tempat untuk berbelanja barang-barang hasil kerajinan laut, food court yang menjual berbagai makanan hasil olahan laut, tempat yang menjual kebutuhan sehari-hari, dan tempat yang menjual hasil-hasil laut yang sudah dikeringkan, seperti ikan asin, teripang, dll.
Disini akan di bangun pertokoan yang menghadap di permukiman nelayan dan dibangun pertokoan dan kafe yang menghadap ke laut. Pada pertokoan di sisi yang menghadap ke permukiman nelayan akan dijual berbagai macam barang yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, tempat menjual hasil olahan laut yang sudah dikeringkan, dan juga akan dibangun restoran. Disisi yang lain, yang menghadap ke laut akan dibangun pertokoan yang menjual berbagai barang hasil kerajinan laut, food court yang menjual makanan hasil olahan laut misal sea food, dll. Didaerah ini juga akan dibangun tempat penyewaan baju renang dan pelampung yang akan digunakan pada saat menaiki banana boat, perahu yang ada di wisata pantai nambangan. Pada daerah tepi pantai juga akan dibangun tempat untuk duduk dan bersantai, seperti gazebo yang pada malam hari bisa melihat pemandangan dari jemabatan suramadu yang indah dengan lampu- lampu warna warninya, sedangkan pada pagi dan siang hari bisa menikmati pemandangan wisata laut, seperti banana boat, perahu rakit, dll. Pada lahan untuk pertokoan dan kafe ini juga akan ditanami pohon dan bunga-bunga yang ditempatkan pada daerah sekeliling pinggir pantai, yang dapat meneduhkan orang-orang yang duduk di pinggir-pinggir pantai.
5. Tempat parkir
Tempat parkir yang akan dibangun di tempat rekreasi pantai nambangan terletak di sebelah selatan, berdampingan dengan taman. Tempat parkir ini terletak di paling ujung sehingga akses masuknya sangat strategis untuk kendaraan yang datang dari arah pantai kenjeran lama serta dari arah bulak cumpat dan kedung cowek. Konsep tempat parkir ini menjadi tempat parkir untuk kendaraan pribadi para pengunjung tempat wisata karena kendaraan parkir tidak akan dapat masuk ke kawasan pertokoan dan kampung nelayan. Tempat parkir ini sendiri untuk kendaraan pribadi, seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda. Selain untuk tempat parkir kendaraan, tempat ini juga dapat menjadi ruang terbuka hijau karena juga akan dilengkapi dengan pohon-pohon yang rindang serta beralaskan paving yang dapat menyerap air hujan.
6. Konsep Tempat Pelelangan Ikan
Jika di wilayah pesisir ada kampung nelayan, kurang tepat rasanya jika tidak ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Oleh karena itu, di wilayah kami nantinya akan didirikan sebuah pelelangan ikan, sehingga penduduk kampung nelayan yang pekerjaannya menangkap ikan bisa menjual ikan hasil tangkapan mereka di tempat pelelangan ikan ini.
Di area tersebut rencananya akan didirikan beberapa bangunan, yaitu kantor administrasi, tempat parkir dan tempat pelelangan ikan sebagai bangunan utama. Dan masih ada satu hal lagi bangunan tambahan yaitu port sederhana untuk parkir perahu nelayan yang akan menjual ikan di tempat pelelangan ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa nelayan kembali ke daratan pada waktu subuh, nah, nelayan datang dari melaut, mereka harus parkir perahunya di port sederhana dengan rapi (kalo nggak rapi nanti ditilang). Lalu ikan yang mereka dapat bisa langsung mereka bawa ke tempat pelelangan. Sistem menjualnya juga terserah, nelayan tersebut bisa menjual ikan tangkapannya dengan melelang di tempat secara langsung atau menggunakan sistem kontrak (kalo yang ini saya juga baru tau dari sabar).
Kemudian datanglah pembeli dengan truk-truk mereka untuk mengangkut ikan-ikan. Pertama mereka harus parkir truk di tempat parkir dulu, setelah mereka mendapat ikan yang mereka inginkan mereka bisa ambil truk mereka, lalu ikan bisa diangkut ke truk dan pembeli siap untuk menjual ikannya lagi :D
Nah, kantor administrasinya itu bertugas buat mengelola TPI supaya tetap cantik. Jadi nelayan yang menjual ikan disini dikenakan biaya retribusi untuk biaya operasional TPI. Buat bayar sarana dan prasarana dan buat biaya kebersihan, jadi TPI Nambangan tersayang kita tidak kotor dan bisa tetap bersih
7. Konsep Industri Batik Madura
Melihat banyaknya penduduk Madura yang tinggal di daerah pantai nambangan tersebut membuat kami memilih untuk mempertahankan kesenian dan budaya asli Madura yaitu Batik Madura. Di tempat itu akan dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk dan tempat hamparan kain yang akan dibuat menjadi batik. Kemudian disamping industry batik itu akan dibangun sebuah tempat untuk menjemur hasil kerajinan batik. Rumahnya terbuat dari bambu agar terlihat alami dan nuansa estetika yang berpadu dalam lukisan batik. Disisi lain, dengan adanya industri batik Madura itu, ibu – ibu nelayan pantai nambangan bisa memiliki pekerjaan sebagai pengerajin batik yang tentunya mampu menambah penghasilan.
Menambah keindahan di sekitar industri batik tersebut, kami akan menambah jalan setapak yang menghubungkan jalan utama dengan industri. Sepanjang jalan tersebut akan dipenuhi pohon – pohon rindang yang memberi nuansa alamiah untuk menumbuhkan inspirasi.

Itulah konsep utama kami dalam mengembangkan kawasan pesisir pantai Nambangan.

hari sabtu, pada tanggal 2 April 2011
tempat : rumah ketua Abadi (ayu rachmawati sitohang)

ini adalah hari perumusan konsep pada pantai nambangan secara garis besar.

ngumpulnya sedikit telat, karena sang legenda 'pingpong' taufik ardhan belum bangun tidur. kasian si Endang nunggu sampai berlumut (hehehehe... lebayyss). lalu taufik dan sabar berangkat menuju endang dan tiba tanpa merasa bersalah (hehehe,, sorry endang sulistyowati mangunkusumo wijaksono pariwajoyo mangun harso tut wuri handayani ) dengan wajah lugu dan sedikti kesal endang mengajak kami berangkat ke rumah Yua (nama keren dari ayu rachmawati).


ternyata endang gak tw tempatnya,, si taufik sok2 tw pula... (hehehe peace)
berperanlah sesosok wanita cantik dan imoet bernama yeye (WWWUUUUUEEEEEKKKK) untuk menjemput kami di pinggiran jalan di kawasan bungurasih, sidoarjo. menunggu sambil melirik gorengan di samping kanan jalan.. (SIKKKAAATttt) sabar membeli bakwan (ote-ote) 4, lalu disusul taufik yang sudah menciut perutnya melihat sabar makan (pelit mode: ON). lalu endang gak mw kalah. endang langsung membeli "ONDE-ONDE".
kami ber 4 pun langsung melahap dengan saksama dalam tempo waktu yang sesingkat - singkatnya. (GEJE)

lalu yeye dtg (baru bangun tidur cak), kemudian langsung menuju tempat lokasi pengerjaan tugas.

sesampai dirumah Yua, kami tidak langsung mengerjakan tugas, tapi nge-GAME dulu,,, assseeeeekkk. (gak tw entah apa nama permainnya,, yang penting loncat2 saja)-->HALMA! plus gorengan yang disediakan tuan rumah.. hehehe (taufik menghabiskan 5) wkwkwkwkwkwk.......... lalu datang sang wanita pujaan para lelaki namanya "solichah". telat juga... kayaknya yang gak telat itu cuma Yua sendirilah,,, mantap dia sebagai seorang ketua. hehehe

setelah lama bermain, Yua dengan jago dan senyuman 'licik'nya menjadi juara 1 yang menyelesaikan game aneh tersebut. lalu antara yeye dan sabar terjadi pergelutan hebat, diakhir permainan.. tidak ada yang menang, yang ada hanya "BERTAMU SEUMUR HIDUP". (bingung?.... PODO...)

udah sekarang kita2 ngerjain tugas.
taufik dan yeye mengurus peta, amilatus solihach (Achhiiimm) mengurus blog. sabar, yua, mia mengurus pendeskripsian pembagian lahan. endang (..zzzzzz....) hehehe...

yeye dan taufik sering bertengkar karena masing2 keras kepala (diadu sama batu aja yang pecah batunya), tp untunglah ada ketua yang menengahi (TARAAAAA) tapi ujung2nya berantem juga.

lalu kembali ke sabar. sabar tidur setelah bagian tugasnya selesai tapi sebelumnya berFB ria bersama Miach, namun bagian yang gak enaknya sabar dianggap korban pembunuhan yang ditutupi dengan koran.. (WANTED: Yua) tp gak apa2... yang penting gak di upload aja. hahaha..
(ups maaf bar,kami meng-uploadnya.. --v)

anak siapa iniiih (-.-)

kita cantik-cantik kaan?? :)

ini nih hiburan musik yang kita liaat :D

Bismillah ..

alhamdulillah masih dikasi kesempatan sama Alloh buat nulis di blog ini lagi :D *berdoa* *istigosah* -____-"

tugas pertama kami setelah penentuan lokasi adalah survei lokasi. survei lokasi hukumnya adalah WAJIB! gimana enggak..
1. kita musti memastikan apakah lokasi yang kita ambil sesuai dengan lokasi yang kita inginkan! *plok-plok-plok*
2. kita musti memastikan apakah lokasi yang kita ambil benar-benar ada (bukan hoax)
3. apakah lokasi yang kita ambil memang layak dan butuh bantuan kita untuk mengembangkannya *ciailaaah* *huuu* *timpukiiin*
4. pastiin apakah lokasi ini aman dan tidak berbahaya (jauh dari para penjahat) (dekat dengan markas satria baja hitam)
makin ngelantur kayanya.. pokoknya gitu dah!

walhasil, hari Kamis tertanggal 24 Maret 2011, kami memutuskan untuk survei langsung ke pantai Nambangan. sebelumnya, kami belum tahu-menahu seluk-beluk tentang pantai ini, letaknya dimana, akses jalan kesana lewat jalan mana, dan lain sebagainya.. beruntung kami diantar oleh salah satu penduduk setempat *halah* dia bernama Dinis atau yang lebih dikenal dengan nama Aming, adalah temen SMA yeyek dan yua. akhirnya dia bersedia menjadi tour guide kami #TerimaKasihAming :D !

pantai nambangan banyak kapalnya

ada anak layangan, maksutnya anak main layangan, bukan anak layangan yang itu -,- (baca: alay)

sampah bejibun yang ada di bibir pantai

Tugas mata kuliah Komputasi Perencanaan ini ialah membuat konsep perencanaan di kawasan pesisir.

PESISIR?? YA!

kenapa pesisir?
karena Surabaya dekat laut (-_-) (lawas) *lawas : basi, lama
bukan. salah satu visi ITS adalah mengembangkan kawasan pesisir kota Surabaya yang saat ini belum terjamah dengan maksimal dan belum efektif *plok plok plok*

karena kita anak pantai yang pengin G4uL, kita juga harus cari pantai yang G4uL abis dong!
oke. setau kita, pantai di Surabaya yang terkenal adalah KenPark (Kenjeran Park a.k.a Pantai Ria Kenjeran) yang sudah dibuka untuk umum dan sangat komersil. berhubung sudah ada kompetitor lain a.k.a kelompok lain yang sudah pake lokasi tersebut, kita cari yang beda doong!
sebenernya lokasi boleh di luar Surabaya, tapi karna keterbatasan pengetahuan dan kemalasan kami untuk pergi ke luar kota (ha-ha-ha) *evil laugh* , pokoknya kita cari lokasi di Surabaya aja.

singkat cerita, setelah tanya sana-sini dan browsing internet (iyadong, kita kan G4uL!) kita menemukan pantai yang belum-sangat-terkenal-tapi-ya-sudah-terkenal, terletak di Surabaya utara juga, dekat jembatan Suramadu, namanya Pantai Nambangan


penasaran gimana bentuk Pantai Nambangan?
search google..